WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SAAT ITU menjelang fajar menyingsing. Kesunyian dirobek oleh suara tawa bergelak seseorang. Orang ini tengah berlari cepat ke jurusan timur. Jelas suara tawanya bukan tawa sembarangan. Bukan saja mengejutkan burung-burung serta binatang-binatang lain yang tengah tertidur nyenyak dalam pelukan udara dingin, tetapi juga menggetarkan tanah pada tempat-tempat yang dilajuinya.
Begitu cepat manusia ini berlari hingga dalam waktu singkat dia sudah menempuh jarak ratusan tombak. Suara tawanya masih juga terus mengumandang. Di lain saat di ufuk timur merambas sinar terang tanda matahari tel
Wiro Sableng #49 : Srigala Iblis
Posted by Unknown
Posted on 10:41 PM
with No comments
WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
KAPILATU DUDUK MENCANGKUNG di depan Kiai Talang Bungsu sambil mengipas kayu api penjarang air. Sang Kiai sendiri duduk bersila di atas selembar tikar butut yang terletak di langkan sebuah gubuk terbuat dari bambu. Kedua matanya terpejam, mulutnya berkemik menggumam sementara jari-jari tangannya meluncur satu persatu di atas seuntai tasbih berwarna putih kehijauan.
Saat itu hampir menjelang tengah hari. Di puncak bukit yang tinggi itu teriknya sinar matahari dikalahkan oleh sejuknya udara segar. Justru saat itulah Kapilatu si pembantu melihat sesuatu yang tidak dimengertinya. Sambil
Hati Nurani Sang Pencuri
Posted by Unknown
Posted on 11:19 PM
with No comments
Pada suatu malam, seorang pencuri menyelinap ke sebuah rumah yang di huni oleh seorang nyonya tua, yang saat itu sedang duduk di samping meja. Sungguh beruntung sekali, pikir si pencuri. Tiba-tiba terdengar tangisan nyonya tua itu dengan tersedu-sedu, lalu mengambil sebuah gunting dan mengarahkannya ke leher.
"Ah.....! tidak boleh!" teriak si pencuri. Tanpa sadar ia berlaku sebagai pencuri, dia menerobos ke dalam rumah dan merampas gunting dari tangan nyonya itu.
"Biarkan aku mati...," ronta nyonya tua itu.
"Masalah apa yang terjadi? Bicarakan padaku, Untuk apa memilih jalan pintas?"
Ternyata Nyonya tua itu baru saja ditinggalkan suaminya. Anak da
A Piece of Cake
Posted by Unknown
Posted on 3:29 AM
with No comments
Seorang anak perempuan berkata pada ibunya bahwa yang dihadapinya semua tidak
baik.
Dia gagal di ujian matematika... kekasihnya pergi begitu saja... direbut oleh
sahabatnya...
Menghadapi kesedihan itu, seorang ibu yang baik tahu untuk mengembalikan semangat
anak perempuannya...
“Ibu membuat kue yang lezat,” katanya sambil memeluk anaknya dan
mengajak ke dapur, berharap melihat kembali senyum buah hatinya.
Ketika ibunya mempersiapkan bahan-bahan pembuat kue, anaknya duduk di seberang
dan memperhatikan dengan seksama.
Ibunya bertanya, “Sayang, kamu mau mama buatkan kue?”
Anaknya menjawab, “Tentu ma. Mama tahu aku suka sekali kue.”
“Baikl
Dibalik Pria Hebat, Selalu Ada Wanita Hebat!
Posted by Unknown
Posted on 7:19 AM
with No comments
Thomas Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya
sedang menyusuri jalan raya antar negara bagian ketika menyadari bensin mobilnya
nyaris habis.
Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan tak lama kemudian
menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu mesin pengisi
bensin.
Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan mengecek
oli, dia berjalan-jalan memutari pompa bensin itu untuk melemaskan kaki.
Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik mengobrol dengan
istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti ketika dia membayar si petu
Mengalami dan Memahami Kondisi Meditasi
Posted by Unknown
Posted on 12:46 AM
with No comments
Saya sering mendapat email dari rekan dan pembaca buku yang mengatakan bahwa mereka, setelah mendengar CD audio relaksasi, tidak bisa konsentrasi. Mereka menanyakan mengapa mereka sulit konsentrasi dan merasa kecewa karena tidak bisa merasakan dan mendapat manfaat meditasi. Saat saya menanyakan, “Sudah berapa lama anda berlatih diri?”, jawaban yang saya terima cukup menjelaskan kondisi mereka, “Saya sudah mencoba dua atau tiga kali, Pak.”
Benarkah demikian sulit bagi seseorang untuk melakukan meditasi? Mengapa ada yang mudah dan mengapa ada pula yang merasa sulit masuk ke kondisi meditatif yang dalam?
Pembaca, di artikel sebelumnya, Meditasi: Timur B